Resensi buku "Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa"
Harapan yang tak sesuai kenyataan
Identitas Buku
Judul : Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa
Penulis : Alvi Syahrin
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : 2019
Resensi
Buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa ini merupakan buku kedua dari seri buku jika kita tak pernah karya Alvi Syahrin yang diterbitkan oleh Gagas Media pada tahun 2019. Buku ini berisi tentang cara untuk menghadapi beberapa masalah yang hadir dalam kehidupan, menginspirasi pembaca untuk selalu selalu semangat dalam meraih masa depan, dan tidak putus asa ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan.
Penulis menceritakan salah satu kisah hidupnya didalam buku ini. Yang dimana, beliau memilih jurusan informatika mengikuti amanat orangtuanya. Namun seiring berjalannya waktu, beliau pun merasa bahwa jurusan tersebut tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Tak berhenti sampai disitu, beliau selalu berusaha untuk menyelesaikannya karena beliau percaya bahwa itulah takdir terbaik dari Allah untuknya. Hingga akhirnya, beliau bisa lulus dengan IPK cumlaude. Saat itu beliau tersadar bahwa kesuksesan bukanlah dilihat dari nilai atau IPK yang sempurna. Kini baginya, kesuksesan adalah ketika seseorang telah merasa cukup dan bersyukur atas apa yang telah diraih serta bisa bermanfaat bagi orang lain. Itulah kesuksesan yang sebenarnya.
Bahasa yang digunakan didalam buku ini sangat komunikatif seakan bercerita sehingga pembaca bisa dengan mudah memahami isinya. Dengan cover hitam dan kuning yang menjadi ciri khas membuat pembaca dapat membedakan buku ini dari buku sebelumnya.
Pembaca juga dapat memperoleh motivasi dan pelajaran yang bisa bermanfaat dalam kehidupan setelah membacanya. Pembaca juga bisa mengerti tentang bagaimana seseorang harus melangkah. Intinya adalah, sebagai manusia kita harus selalu optimis, berusaha, dan berdoa agar segalanya dipermudah. Bersabarlah, Allah telah mengatur takdir dan rezeki masing-masing hamba-Nya sesuai dengan porsi terbaik-Nya. Kita sebagai hamba hanya harus meyakini bahwa takdir Allah adalah takdir terbaik. Jadi, apabila harapan kita tak sesuai dengan kenyataan yang terjadi, berarti itu bukan yang terbaik. Maka percayalah bahwa Allah telah menyiapkan yang terbaik.
9/10⭐
Komentar
Posting Komentar