Resensi Novel "Galaksi"
Judul : Galaksi
Penulis : Poppi Pertiwi
Penerbit : Coconut Books
Tahun terbit : 2018
Jenis : Fiksi - Remaja
Jumlah halaman : 492 hlm
ISBN : 9786025508455
Harga : Rp.99.000,- (P. Jawa)
𝗕𝗹𝘂𝗿𝗯
Galaksi Aldebaran. Ketua Geng Ravispa. Geng paling gagah dan pemberani tempat berkumpulnya murid-murid nakal dan tukang berontak SMA Ganesha. Sering berselisih paham dengan Avegar, geng milik SMA Kencana.
Hadirnya Kejora Ayodhya di hidup Galaksi yang kelam menjadikan hari-hari Galaksi berubah menjadi penuh warna. Pertemuan antara pemimpin geng Galaksi dengan perempuan Paskibra. Awal mula kedekatan yang terdengar sangat mustahil tapi begitu nyata. Hidup dengan dibeda-bedakan oleh orangtuanya membuat Galaksi mempunyai sifat keras termasuk pada cewek yang ia suka, Kejora. Ketika Kejora sadar kalau ia iuga menyukai Gakaksi, apa Galaksi masih mau menerimanya?
Masa putih abu-abu yang tak akan pernah terlupa.
𝗥𝗲𝘀𝗲𝗻𝘀𝗶
Tahu tentang novel Galaksi ini diawali dengan munculnya pengumuman Pre-order buku GalaksiKejora yang merupakan sequelnya. Saya lalu mencari tahu dan mendapatkan informasi tentang novel ini hingga kemudian saya meminjamnya kepada teman saya. Melihat tebal novel ini tentu menjadikan mood pembaca cukup berat untuk mulai membaca. Namun, rasa penasaran mendorong saya. Galaksi mulai saya dalami.
Pertama kali saya dapati cerita tentang geng Ravispa yang ada di SMA Ganesha. Geng ini diketuai oleh Galaksi, monster yang ditakuti oleh teman-temannya. Ia memiliki 6 orang sahabat yang menjadi inti Ravispa yaitu Nyong, Bams, Jordan, Septian, Oji, dan Guntur. Mereka selalu bersama dalam setiap keadaan. Tak heran jika di cover buku ada tulisan "Solidaritas Tanpa Batas!" yang benar-benar menggambarkan chemistry dari geng Ravispa ini.
Sesuatu yang sudah saya tebak sebelumnya adalah Galaksi akan jatuh cinta kepada Kejora yang tidak memiliki rasa takut terhadapnya. Kejora adalah orang yang unik baginya. Dan yaa, benar saja Galak (panggilan untuk Galaksi) perlahan tertarik dan menyukai Kejora. Galaksi butuh sosok yang bisa mengerti keadaannya (karena ia berasal dari keluarga broken home) dan itu ia temukan dalam diri Kejora. Banyak kejadian yang tidak disangka. Kalian tentunya harus membaca novel ini!
Ceritanya benar-benar mengaduk perasaan pembaca. Ada part menegangkan, sedih, bahkan kasmaran. Namun, ceritanya terkadang terlompat ke plot lain sehingga saya merasa ada bagian yang kurang nyambung, bahkan alurnya terlalu cepat. Untuk bahasanya, seperti novel remaja pada umumnya novel ini menggunakan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami juga untuk setiap plot, ceritanya bisa mengalir sehingga pembaca bisa terbawa.
4/5⭐
Komentar
Posting Komentar